Perkembangan Teknologi Telekomunikasi dan ICT Dalam Era Konvergensi di
Bidang Pendidikan
Telekomunikasi kini bergeser menjadi salah satu
kebutuhan primeer. Peranannya dalam
pembangunan peradban umat manusia tidak bisa diabaikan. Bahkan kualitaas suatu
bangsa dapat diukur melalui tingkat kemajuan telekomunikasi bangsa tersebut.
Kemajuan dari bida ng Telekomunikasi didukung oleh banyak factor, diantaranya
ada kemajuan yang sangat pesat dibidang ICT.
ICT yang merupakan kependekan dari Information and
Communication Technologies yang dalam bahasa Indonesia adalah Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK). ICT merupakan wadah dari serangkaian terminology yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses sampai menyampaikan
informasi. Teknologi Informasi adalah segala sesuatu yang meliputi semua proses
dalam pengunaan alat bantu, dan penggunaan informasi. Sedangkan Teknologi
Telekomunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan proses pengiriman informasi dari satu perangkat ke
perangkat lainnya. ICT dalam arti luas adalah serangkaian proses manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah ini muncul pada Abad
ke-20 yaitu pada saat muncul perpaduan antara teknologi computer dengan teknologi
kumunikasi.
Kovergensi adalah bersatunya layanan telekomunikasi, teknologi
informasi, dan penyiaran yang merupakan kegiatan penyediaan jasa dan melalu
media transimisi yang sama. Ciri – ciri jaringan yang sudah konvergen :
1.
Jaringan berbasis IP atau packet switching network
2.
Jaringan terbuka sehingga setiap orang dapat lebih cepat dalam mengaksesnya kapan
dan dimana saja
3.
Jaringan Broadband, yaitu jaringan yang memiliki bandwith
yang lebar sehingga memiliki kualitas yang tinggi
Pembagian Industri ICT
1. Manufacturing
Telecommunications and ICT Equipment
Industri yang bergerak dibidang pembuatan Perlengkapan
Telekomunikasi dan ICT baik dalam bentuk Hardware maupun Software. Perusahan
besar yang bergerak di bidang ini contohnya, Alcatel, AT&T, Samsung, dll.
2. Telecommunications
Service Provision
Industri yang bergerak di bidang penyaluran dan
pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan perkembangan dunia ICT. Pada bidang
ini pelaku industry harus terus dapat memberikan ide – ide kreativitasnya dan
inovasi – inovasi yang tiada hentinya. Karena perkembangan yang sangat cepat,
sering sekali banyak inovasi yang masi hangat dalam pembicaraan sudah memiliki
pengganti yang sudah berada diatasnya. Untuk itulah para dunia Industri
dituntut inovasi – inovasi dan ide – ide kreativitasnya.
3. Content
Industry and Provider
Industri yang bergerak dibidang memberikan pelayanan
dan content dari ICt itu sendiri. Yang
isinya sangat tidak terbatas.
Perkembangan
Dunia Telekomunikasi
Pemanfaatan perkembangan ICT dalam
dunia Pendidikan
Seiring berkembangaya
dunia ICT yang di dorong oleh perkembangan dari setiap hardware dan aplikasi
pendukung untuk menciptakannya maka ICT pun terus berkembang tanpa bisa
dihentikan. Perkembangan ICT ini pun banyak berdampak dikehidupan sehari – hari
baik dari sector pendidikan, teknologi, yang bisa saling membangun untuk menciptakan sebuah peluang bisnis yang
sangat menguntungkan.
Dengan perkembangan dunia ICT yang memudahkan kita
dalam pengelolaan informasi dan pendistribusian informasi dengan pemanfaatan
jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang yang dapat dimanfaatkan
diberbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya adalah bidang pendidikan.
Melalui ICT juga kita dapat merubah tampilan dunia belajar yang identik dengan
membosankan dan serangkaian proses yang ribet kini telah berubah menjadi sangat menarik dengan adanya simulasi untuk
persoalan – persoalan yang ribet tadi melaui animasi. Berangkat dari situlah
maka banyak bermunculan jargon – jargon baru, seperti e-learning, e-book, e-library,
e-laboratory, e-education. Awalan e pada setiap jargon tadi bermakana
electronics yang secara tidak langsung dimaknai berdasarkan teknologi
elektronika digital.
1.
e-book
e-book adalah suatu teknologi pemanfaatan computer
yang mengintegrasikan multimedia sebagai ajang bahan pembelajaran. Dengan
sifatnya yang mencakup multimedia maka e-book dapat mengcover untuk menayangkan
informasi dalam bentuk, suara, animasi, video, grafik, gambar, maupun movie.
2. e-learning
e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan pendistribusian informasi
(SEAMOLEC). Dan telah disepakati bahwa yang dimaksud dengan e-learning adalah
melalui akses internet yang minimal melalui sebuah website yang dimanfaatkan
untuk menyajikan materi – materi pembelajaran. e-learning juga telah memiliki
dua konsep yang sedang diterpakan di dunia pendidikan yaitu konsep Generasi I
dan konsep Generasi II. Perbedaan mencolok yang tampak pada kedua konsep ini
adalah pada konsep Generasi I pembelajaran jarak jauh melalui akses internet,
sedangkan pada konsep Generasi II pembelajaran jarak jauh melalui ICT
(Satelite, HFC, WiMax) dan pada konsep Generasi II lebih memiliki banyak
infrastruktur yang tentunya akan sangat membantu jika dimiliki. Pemilihan
konsep ini tergantung pada kondisi area pendidikan si pengguna konsep.
Secara Singkat dalam diambil kesimpulan dalam
menerapkan ICT dalam dunia pendidikan, memiliki beberapa konten utama yaitu :
·
Infrastruktur
Ø PC
+ LAN dengan akses Internet
·
Aplikasi
Ø Sistem
Informasi Kegiatan Akademis
Ø SIM
Sekolah / Kampus
Ø SIMDIKNAS
Ø Perpustakaan
Digital
·
Content
Ø Bahan
Ajar
Ø Bank
Soal
Tahapan – Tahapan Sistem Pendidikan yang
Mengadopsi ICT
UNESCO telah mengidentifikasi 4 (empat) tahap dalam
sistem pendidikan yang mengadopsi ICT atau TIK, yaitu :
1. Tahap
emerging; yaitu perguruan tinggi/sekolah berada pada tahap awal.
Pendidik dan tenaga kependidikan mulai menyadari, memilih/membeli, atau
menerima donasi untuk pengadaan sarana dan prasarana (supporting work performance)
2. Tahap
applying; yaitu perguruan tinggi/sekolah memiliki pemahaman baru akan
kontribusi TIK. Pendidik dan tenaga kependidikanu menggunakan TIK dalam
manajemen sekolah dan kurikulum (enhancing traditional teaching)
3. Tahap
infusing; yaitu melibatkan kurikulum dengan mengintegrasikan TIK.
Perguruan tinggi/sekolah mengembangkan teknologi berbasis komputer dalam lab,
kelas, dan administrasi. Pendidik dan tenaga kependidikan mengekplorasi melalui
pemahaman baru, dimana TIK mengubah produktivitas professional (facilitating
learning).
4. Tahap
Transforming; yaitu perguruan tinggi/sekolah telah memanfatkan TIK
dalam seluruh organisasi. Pendidik dan tenaga kependidikan menciptakan
lingkungan belajar yang integratif dan kreatif (creating innovative
learning environment) melalui TIK.
0 komentar:
Posting Komentar